Ikataceh.Org (11/6) Di tengah suasana Idul Adha yang hangat, sejumlah warga dari gampong-gampong pelosok Aceh tampak tersenyum bahagia. Mereka menerima sesuatu yang mungkin kurang atau tidak selalu hadir setiap tahun: daging kurban. Melalui program “Qurban Kafalah Ikat 1446 H/2025 M”, Kafalah Ikat Aceh berhasil menyalurkan 214 paket daging kepada masyarakat yang membutuhkan.
Penyembelihan dilaksanakan di gampung limpok dan di distribusikan Selama dua hari, Jumat (6/6) dan Sabtu (7/6). Tim relawan Kafalah Ikat Aceh bekerja menyalurkan hasil dari lima ekor sapi dan dua ekor kambing kurban. Desa-desa seperti Leupung Mesjid, Lamroh, Ie Alang Dayah, Tanoh Abee, Jeumpet Ajun, Lampenerut, Peuniti, hingga Dayah Mini Aceh menjadi titik-titik distribusi utama.
“Alhamdulillah, semua anggota berpartisipasi dan pelaksanaan berjalan lancar. Semoga ke depannya kita bisa terus berqurban, dari kita untuk masyarakat. Masih banyak saudara-saudara kita yang belum tersentuh daging qurban, dan ini menjadi motivasi bagi kita untuk lebih peduli dan berbagi.” Ucap ketua panitia pelaksana Kurban IKAT Aceh, Ust. Sahlal.
Paket-paket daging itu dibungkus dengan rapi, lalu dibawa menggunakan mobil bak terbuka dan sepeda motor menyusuri jalan-jalan sempit dan berbatu. Di banyak titik, warga telah menunggu sejak pagi, berharap mendapat bagian rezeki tahunan ini.
Program ini tidak berdiri sendiri. Dukungan datang dari berbagai pihak, termasuk Kafalah Indonesia yang menyumbangkan tiga ekor sapi, Turkiye Diyanet Vakfi dengan dua ekor sapi, serta Dayah MA Ruhul Islam Anak Bangsa yang berkontribusi lewat 30 paket daging kurban. Para shahibul qurban berasal dari dalam negeri maupun luar negeri, termasuk komunitas diaspora Aceh di Australia.
Salah satu warga yang juga petani di Tanoh Abee, juga turut menyampaikan saya syukurnya, daging kurban ini adalah berkah. “Tahun-tahun lalu kami sering tidak kebagian. Alhamdulillah, tahun ini bisa masak rendang untuk anak-anak,” tuturnya sambil tersenyum.
“Kami tidak hanya ingin menyembelih hewan kurban, tetapi juga menyampaikan rasa peduli dari para shahibul qurban kepada saudara-saudara kita yang jarang menikmati daging kurban,” ujar Muhyuddin Wincolis Natuah, Ketua Tim Kafalah Ikat Aceh, dengan mata berbinar penuh haru.
Sementara itu, Ketua IKAt Aceh, Ust. Khalid Mudatstsir,juga turut menjelaskan tujuan program dan menyampaikan rasa terimakasihnya
“IKAT Berqurban adalah program tahunan yang bertujuan bukan hanya ibadah, tapi juga dakwah dan pelayanan sosial. Fokus distribusi kita adalah daerah-daerah yang nihil qurban atau kesulitan mengakses daging kurban, sebagai upaya kecil meminimalisir ketimpangan. Kami mengucapkan terima kasih, Jazakumullah khairan, kepada Turkiye Diyanet Vakfi, Kafalah Indonesia, dan semua Mudhhahhi yang memilih Kafalah IKAT Aceh sebagai perantara kebaikan. Qurban Anda” ucapnya saat diwawancara.
Sepeti kita ketahui bersama syariat quraban bukan hanya sekedar menyembelih hewan ternak semata, namun dibalik sepotong daging, ada sejumput harapan dan selimut kebersamaan yang menjangkau hati-hati yang lama merindu.
Editor: Annas Muttaqin S
Redaktur: Fathurrahman