FacebookInstagramYoutube

Dewan Pakar Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT), Resmi Jadi Asesor Wakaf Pertama Asal Aceh.

Ikaaceh.org (17/6) — Dr. Sarina Aini, Lc., MA., Ph.D., CWC, Dewan Pakar Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua STAI Teungku Chik Pante Kulu, resmi menjadi asesor wakaf pertama asal Aceh.

Kualifikasi tersebut diperoleh setelah dirinya mengikuti Pelatihan Asesor Kompetensi Wakaf Batch IV yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Badan Wakaf Indonesia (LSP-BWI) pada 12–16 Mei 2025 di Jakarta. Pelatihan ini bertujuan untuk mencetak asesor kompeten yang mampu melakukan asesmen secara objektif dan sesuai dengan standar LSP dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Kegiatan yang diikuti oleh 14 peserta dari kalangan anggota BWI, akademisi, dan praktisi wakaf ini dibimbing langsung oleh Master Asesor dari BNSP, yakni Nes Yandri Kahar dan Tini Agustini Koesmawati. Sesi uji kompetensi turut diawasi oleh Master Asesor Senggono dan Aiyub.

Direktur LSP-BWI, Tatang Astarudin, menyatakan bahwa kebutuhan terhadap asesor kompetensi masih sangat tinggi mengingat Indonesia saat ini memiliki lebih dari 425.000 nazhir wakaf tanah dan sekitar 448 nazhir wakaf uang.

“BWI dan LSP-BWI terus berikhtiar melakukan akselerasi peningkatan kualitas SDM dan lembaga perwakafan. Salah satu upaya penting dalam hal ini adalah proses sertifikasi nazhir, yang tentu memerlukan peran aktif para asesor,” ujarnya.

Tatang juga mengingatkan pentingnya pelaksanaan Material Kompetency Validation Assessment (MKVA) secara rutin oleh para asesor untuk memastikan materi uji kompetensi selalu relevan, komprehensif, dan implementatif.

“Dengan MKVA yang konsisten, LSP-BWI dapat menjaga mutu asesmen agar tetap sesuai dengan standar nasional serta menjawab kebutuhan nyata di sektor perwakafan,” pungkasnya.

Redaktur: Fathurrahman

Editor: Annas Muttaqin S

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img
TERBARU

INFO TIMTENG

BERITA POPULAR